Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam (bicara, pidato) dan buatan manusia (bunyi mesin).
Bunyi dinilai sebagai bising sangatlah relatif sekali, suatu contoh misalnya: musik di tempat-tempat diskotik, bagi orang yang biasa mengunjungi tempat itu tidak merasa suatu kebisingan, tetapi bagi orang-orang yang tidak pernah berkunjung di tempat diskotik akan merasa suatu kebisingan yang mengganggu.
Proffesor Phoan Way On (Singapura 1975) mengatakan bahwa di negara industri misalnya Amerika Serikat, peningkatan kebisingan setiap tahunnya diperkirakan 1 dB. Pada tahun 1990 diperkirakan tingkat kebisingan akan mencapai 100 kali lebih besar dan pada tahun 1975.
PEMBAGIAN KEBISINGAN
Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan bunyi, tingkat bunyi dan tenaga bunyi maka bising dibagi dalam 3 kategori :
1. Audible noise (bising pendengaran). Bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi antara 31,5 8.000 Hz.
2. Occupational noise (bising yang berhubungan dengan pekerjaan). Bising ini disebabkan oleh bunyi mesin di tempat kerja, bising dari mesin ketik.
3. Impuls noise (Impact noise = bising impulsif).
Bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak, misalnya pukulan palu, ledakan meriam tembakan bedil.
Berdasarkan waktu terjadinya, maka bising dibagi dalam beberapa jenis :
A.
1. Bising kontinyu dengan spektrum luas, misalnya bising karena mesin, kipas angin.
2. Bising kontinyu dengan spektrum sempit, misalnya bunyi gergaji, penutup gas.
3. Bising terputus-putus (intermittent), misalnya lalu lintas, bunyi kapal terbang di udara.
B.
1. Bising sehari penuh (full time noise).
2. Bising setengah hari (part time noise).
C.
1. Bising terus menerus (steady noise).
2. Bising impulsif (impuls noise) ataupun bising sesaat (letupan).
Berdasarkan skala intensitas maka tingkat kebisingan dibagi dalam :
sangat tenang, tenang, sedang, kuat, sangat hiruk pikuk dan menulikan. (lihat daftar skala intensitas kebisingan).
Daftar skala intensitas kebisingan
Tingkat kebisingan | Intensitas (dB) | Batas dengar tertinggi |
Menulikan | 120 | Halilintar |
110 | Meriam | |
100 | Mesin Uap | |
Sangat hiruk pikuk | 100 | Jalan hiruk pikuk |
90 | Perusahaan sangat gaduh | |
80 | Pluit polisi | |
Kuat | 80 | Kantor gaduh |
70 | Jalan pada umumnya | |
70 | Radio | |
60 | Perusahaan | |
Sedang | 60 | Rumah gaduh |
50 | Kantor umumnya | |
50 | Percakapan kuat | |
40 | Radio perlahan | |
Tenang | 40 | Rumah tenang |
30 | Kantor perorangan | |
30 | Auditorium | |
20 | Percakapan | |
Sangat Tenang | 20 | Bunyi daun |
10 | Berbisik | |
0 | Batas dengar terendah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar