Sabtu, 03 Maret 2012

Hidrodinamika

Kajian Hidrodinamika dalam Fisika Kesehatan dapat ditemukan juga dengan istilah yang mengacu pada pembahasan yang sama, yaitu fluida. Fluida adalah zat yang dapat mengalir, yang terdiri dari zat cair dan gas. Ada fluida yang tak mengalir dan ada fluida yang mengalir. Ilmu yang mempelajari fluida yang tak mengalir disebut hidrostatika dan ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir disebut hidrodinamika.
Kalau qt tinjau tubuh manusia memiliki sebelas sistem organ utama, yaitu :
-sistem integumen (kulit, rambut, kuku, dan beberapa kelenjar),
-sistem endokrin (kelenjar yang tidak berpembuluh, seperti tiroid dan adrenalin),
-sistem limfatik (kelenjar, node limfa, limfa, dan pembuluh limfa),
-sistem pencernaan (mulut, kerongkongan, lambung, usus, dll),
-sistem urinari (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra),
-sistem reproduksi (ovarium, testis, sel reproduksi, juga kelenjar-kelenjar dan pembuluh-pembuluhnya),
-sistem sirkulasi (jantung, darah, dan pembuluh darah),
-sistem respirasi (saluran udara dan paru-paru),
-sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang, saraf periferi, dan organ sensori),
-sistem skeletal (tulang dan tulang rawan), dan
-sistem muskular (otot tulang).
sirlukasi
tetapi, Kajian Hidrodinamika qt lebih difokuskan pada zat cair (darah dalam sistem sirkulasi) dan gas (O2 dan CO2 dalam sistem respirasi). Sistem urinari baru di singgung sedikit.
anatomi-saluran-nafas-263x300
Konsep Fisika yang paling mendasar dalam kajian ini adalah massa jenis zat (rho) dan tekanan (P) yang secara umum mendasari perhitungan tentang aliran fluida di dalam pembuluh, diantaranya tekanan darah, perhitungan membran kenyal, bahkan hukum-hukum yang berlaku di kajian ini, diantaranya adalah hukum kontinuitas, bernoulli, Poiseuille, Stokes, Dalton, dan Boyle.

1 komentar:

  1. bagaimana aplikasi hidrodinamika dalam tubuh manusia ? tolong di jawab ya

    BalasHapus